Studi Kasus Diskusi Kelompok

Kasus 1: Desa Wisata "Kembang Sari"

Latar Belakang

Desa Kembang Sari memiliki potensi alam air terjun dan budaya tari tradisional. Namun, pengunjung masih minim dan fasilitas terbatas.

Tantangan

  1. Bagaimana mengemas paket wisata yang menarik?
  2. Strategi pemasaran digital efektif dengan anggaran terbatas?
  3. Model pengelolaan berkelanjutan melibatkan masyarakat?

Pertanyaan Diskusi

  1. Identifikasi 3 keunikan yang bisa jadi daya tarik utama
  2. Buat rencana pemasaran 3 bulan pertama
  3. Rancang skema bagi hasil untuk masyarakat

Kasus 2: Agribisnis "Tani Maju"

Latar Belakang

Kelompok tani di Desa Tani Maju menghasilkan beras organik berkualitas, tetapi kesulitan memasarkan di luar daerah dan harga tidak stabil.

Tantangan

  1. Bagaimana meningkatkan nilai tambah produk?
  2. Membuka akses pasar yang lebih luas?
  3. Menstabilkan harga dan pendapatan petani?

Pertanyaan Diskusi

  1. Identifikasi 3 produk turunan beras yang potensial
  2. Buat strategi penetrasi pasar ke perkotaan
  3. Rancang model kemitraan dengan distributor

Kasus 3: Industri Kreatif "Tenun Handayani"

Latar Belakang

Pengrajin tenun Desa Handayani menghasilkan kain tradisional berkualitas, tetapi produksi lambat dan pemasaran terbatas ke pasar lokal.

Tantangan

  1. Bagaimana meningkatkan kapasitas produksi?
  2. Mencapai pasar premium dengan branding kuat?
  3. Melestarikan motif tradisional sekaligus berinovasi?

Pertanyaan Diskusi

  1. Identifikasi 3 inovasi proses produksi
  2. Buat konsep branding dan segmentasi pasar
  3. Rancang program pelestarian motif tradisional

Format Diskusi

  1. Waktu: 60 menit per kasus
  2. Tahapan:
  3. Output:

Panduan Fasilitator

  1. Bagikan kasus berbeda ke setiap kelompok
  2. Berikan waktu ketat sesuai tahapan
  3. Fokus pada solusi praktis dan implementatif