Panduan Penyelenggaraan Roadshow Kabupaten

1. Pendahuluan

Roadshow kabupaten bertujuan memperkenalkan program Akselerator Bisnis Komunitas Desa kepada pemerintah daerah dengan fokus pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi belum tergarap optimal. Manfaat utama:

• Mengidentifikasi desa dengan potensi tinggi yang belum berkembang
• Membangun kemitraan strategis dengan pemda
• Meningkatkan partisipasi desa terpencil dalam program

2. Kriteria Pemilihan Lokasi

Parameter Utama

• Potensi Tidak Tergarap (Prioritas Utama):

  • SDA melimpah tapi minim industri pengolahan
  • Produk lokal unik tanpa akses pasar
  • SDM terampil tapi kurang wirausaha

• Komitmen Pemda:

  • Anggaran pengembangan desa tersedia
  • Regulasi mendukung BUMDes/UMKM
  • Tim khusus pengembangan ekonomi desa

• Diversifikasi Sektor:

  • Mewakili 3 sektor unggulan: wisata, agribisnis & UMKM
  • Keseimbangan wilayah: pesisir, pegunungan, perkotaan

Contoh Lokasi Potensial

1. Kabupaten Belu (NTT):

   • Potensi: Tenun ikat premium, belum ada industri pengolahan
   • Status: Anggaran desa tersedia tapi minim program pengembangan

2. Kabupaten Halmahera Utara (Malut):

   • Potensi: Cengkeh dan pala organik, belum ada pemasaran ekspor
   • Status: Regulasi mendukung tapi SDM terbatas

3. Kabupaten Kaimana (Papua Barat):

   • Potensi: Ekowisata bahari, belum terkelola profesional
   • Status: Infrastruktur dasar tersedia tapi minim investor

3. Mekanisme Kolaborasi Dinas PMD

Tahapan Koordinasi

1. Pemetaan Potensi (H-45):

   • Analisis data Database Desa Potensial
   • Identifikasi kesenjangan pengembangan

2. Pendekatan Awal (H-30):

   • Kirim Surat Penawaran Custom yang menyoroti potensi lokal

3. Penyelarasan Program (H-20):

   • Gunakan Policy Brief untuk menunjukkan peluang pengembangan
   • Susun MoU kolaborasi (Template Adaptif)

4. Paket Acara (Contoh)

flowchart TD
    A[Registrasi] --> B[Sambutan Pemda]
    B --> C[Paparan Potensi Lokal]
    C --> D[Demo Produk Unggulan]
    D --> E[Sesi Kemitraan]
    E --> F[Penandatanganan Letter of Intent]

5. Indikator Keberhasilan

• Jumlah MoU ditandatangani
• Desa berminat ikut program
• Komitmen anggaran pemda
• Kemitraan usaha terjalin

Catatan: Fokus pada kualitas bukan kuantitas - 1 kabupaten sukses lebih baik dari 5 kabupaten tanpa tindak lanjut